Selasa, 30 April 2013

5 Makanan Asli Indonesia yang Sudah Mulai Sulit di Temukan


Indonesia merupakan salah satu negara dengan etnis suku dan budaya terbanyak di dunia. Sebagai negara yang memiliki beragam suku dan budaya, maka hal ini juga menjadi salah satu faktor akan adanya keberagaman makanan tradisional khas dari masing-masing daerah.

Walaupun banyak pula makanan tradisional yang mulai dilestarikan lagi, tetapi ada beberapa makanan tradisional yang dapat dikatakan hampir punah atau tidak dapat dijumpai lagi. Berikut inagurasi sampaikan lima makanan tradisional Indonesia yang mulai sulit dijumpai.

Berikut 5 Makanan Asli Indonesia yang Sudah Mulai Sulit di Temukan:

1. Gulo Puan
Gulo Puan adalah makanan khas dari Palembang. Makanan ini memiliki rasa yang manis karena terbuat dari susu kerbau dan gula pasir. Pada zaman dahulu Gulo Puan merupakan makanan yang hanya disuguhkan bagi para raja-raja.

Pada akhir-akhir ini makanan khas Palembang ini memang sudah semakin sulit ditemui hal utama yang menyebabkan makanan ini mulai hilang yaitu susu kerbau sebagai bahan utama pembuatan makanan ini sudah sulit ditemui.

2. Bassang
Bassang merupakan makanan tradisional khas dari dari Sulawesi. Makanan ini terbuat dari jagung pulen dan santan yang disajikan dalam bentuk bubur yang nikmat dan mengenyangkan. Mungkin nama Bassang juga didasari karena makanan ini dapat mengenyangkan dan dalam bahasa setempat Bassoro berarti kenyang. Memang makanan ini sudah terkesan langka tetapi akhir-akhir ini mulai digiatkan kembali dengan hadirnya Bassang dalam bentuk makanan cepat saji atau diseduh.

3. Kidu
Kidu adalah sebuah makanan dari ulat pohon enau yang dapat dinikmati dengan cara langsung dilahap atau dengan cara dimasak terlebih dahulu. Makanan dengan bahan utama ulat enau ini memang sudah mulai langka ditemui karena pengolahan ulat yang cukup sulit, jika Anda salah atau tidak bisa mengolah ulat ini dengan baik maka Anda dapat mengalami sakit perut.

4. Grondol
Grondol adalah makanan khas daerah Jawa Tengah. Makanan ini terdiri dari jagung yang direbus dan ditaburi parutan kelapa yang membuat makanan ini memiliki rasa yang gurih dan nikmat, jika di tatar sunda makanan ini dikenal dengan borondong jagung. Sayangnya akhir-akhir ini Grondol mulai jarang ditemui karena sudah banyak orang beralih ke makanan modern lain yang lebih memikat mata.


5. Sayur Babanci
Sayur Babanci adalah salah satu makanan khas Betawi dimana berupa sayur yang berisikan daging sapi, daging kelapa muda, dan petai dengan kuah pedas asam dan bersantan. Jika dilihat dari komposisinya sudah tentu makanan ini memiliki rasa yang unik dan memanjakan lidah Anda apalagi jika Anda penggemar makanan pedas. Tetapi disayangkan orang-orang mulai meninggalkan masakan khas ini dan alhasil makanan ini telah sulit ditemui dan bahkan terancam punah, berbeda halnya dengan kerak telor yang akhir-akhir ini mulai banyak bermunculan lagi karena banyak digemari masyarakat umum.

Memang rasanya sangat disayangkan jika makanan tradisional khas Indonesia yang merupakan warisan turun temurun nenek moyang terdahulu harus tersisih dari jaman dan bahkan diklaim negara lain. Maka hal ini juga menjadi pembelajaran bagi kita selaku rakyat Indonesia untuk mulai melestarikan lagi makanan tradisional Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar