♥ Semangka, Buah Kegemaran Rasulullah, Pereda Asam Urat ♥
Buah semangka adalah salah satu buah yang digemari oleh Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam. Diriwayatkan
oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Nabi. bahwa beliau pernah makan
semangka dicampur dengan kurma muda yang sudah masak, beliau bersabda,
“Panas di buah ini dinetralisir oleh unsur dingin di buah ini.”
♦♦♦
Buah semangka, atau yang dalam istilah arab disebut dengan biththikh
adalah buah multi manfaat. Bahkan bagi penderita asam urat pun tak perlu
risau jikalau saja mengerti cara memanfaatkan buah manis yang satu ini.
Dari Ibnu Abbas secara marfu, “Semangka adalah makanan, minuman dan
raihan (tanaman harum), mencuci kandung kencing, membersihkan perut,
memperbanyak air punggung, membantu bercampur, mencerahkan kulit dan
mengatasi kelemahan.” (Kitab Ath-Thibbun Nabawi)
Ya,
kenyataannya manfaat buah semangka bagi penderita asam urat bukan hanya
sekadar isapan jempol belaka. Penelitian terbaru terhadap warga di Dupak
Bangunsari, Surabaya yang dipublikasikan oleh laman STIKES YARSIS,
menunjukkan bahwa jus semangka memberi pengaruh terhadap penurunan kadar
asam urat pada sejumlah lansia yang mengalami hiperurisemia (kadar asam
urat tinggi).
Penelitian dilakukan pada 16 orang sampel dan
dari kelompok tersebut dibagi menjadi dua golongan terpisah (kelompok
kontrol dan eksperimen). Kadar rata-rata asam urat sebelum pemberian
terapi jus semangka diketahui pada kelompok eksperimen 8,9 mg/dl,
sedangkan kelompok kontrol 8,8 mg/dl.
Sementara setelah
pemberian terapi jus semangka rata-rata kadar asam urat pada kelompok
eksperimen menjadi 5,5 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata
kadar asam urat menjadi 8,7 mg/dl.
Bagaimana cara membuat jus
buah semangka? Imam Ibnu Qoyyim menegaskan bahwasannya yang perlu
diperhatikan adalah buah semangka dikonsumsi sebelum makan. Sementara
menurut Imam Dzhahabi efek negatif yang kadang timbul ketika
mengkonsumsi buah semangka dapat dinetralisir dengan mengkonsumsi jahe.
Dalam memilih semangka kiranya juga dapat mengutip perkataan Abu Mishar al-Ghassani.
“Ayahku apabila membeli semangka suka berkata, wahai anakku hitunglah
garis yang ada di dalamnya, jika satu maka dia diciptakan untuk menjadi
manis.”(Kitab Thibbun Nabawi)
Sementara untuk membuat jus
semangka yang pertama dilakukan adalah dengan menyiapkan buah semangka
segar secukupnya. Buah semangka memiliki kandungan air hingga 93 persen,
maka semangka tidak membutuhkan tambahan air ketika dibuat jus.
Sementara memberi es atau susu pada jus hanya akan memperlambat atau memperpanjang waktu cerna.
Sebelum dijus kulit terluar semangka dikupas tanpa melepaskan bagian
daging semangka yang berwarna hijau. Semangka lalu dipotong kecil-kecil
hingga memungkinkan mudah untuk diblender
Apabila tidak ada
blender dapat juga diparut dengan terlebih dahulu bijinya dibuang. Jika
menggunakan juicer biji semangka dapat juga disertakan. Jika ingin, jus
semangka dapat ditambahkan beberapa sendok perasan sari lemon agar
komposisinya lebih seimbang.
Setelah semangka diblender halus,
maka jus dapat diminum satu gelas setidaknya setengah jam sebelum makan
pada pagi dan malam hari. Jus semangka dapat diminum untuk menunjang
terapi thibbun nabawi lainnya hingga asam urat sembuh. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar